rasa mulai hilang dari alam
rumput tak lagi mau di pijak
aku mulai resah ketika tuhan tak lagi peduli
diriku tergantung diatas nirwana sunyi
rumput tak lagi mau di pijak
aku mulai resah ketika tuhan tak lagi peduli
diriku tergantung diatas nirwana sunyi
dahan enggan menutupi tubuh yang angkuh
ranting ranting menjauh dari jari hidup
tubuh terhempas antara badai kesunyian
hati menjadi pendosa sejati yang sunyi
ranting ranting menjauh dari jari hidup
tubuh terhempas antara badai kesunyian
hati menjadi pendosa sejati yang sunyi
akankah alam menyapa diri dari keangkuhan hati?
ataukah malaikat mulai jenuh oleh perasaan hati
mungkinkah tuhan memaafkan dosa JASAD INI?
ataukah tuhan akan menjauh dariku?
ataukah malaikat mulai jenuh oleh perasaan hati
mungkinkah tuhan memaafkan dosa JASAD INI?
ataukah tuhan akan menjauh dariku?
aku hanya bisa berharap tanpa harus berucap
kutengadahkan tangan memohon ampunan
kusiram tubuhku dengan secangkir kesucian
tuk kudapatkan segenggam penebusan
berlutut tubuh ku lemas tak bernyawa
dihadapanmu tuhan pemilik alam semesta
dihadapanmu tuhan pemilik alam semesta
ku hanya setetes air dari lautan suram
mencari titik yang tak bernoda
mencari titik yang tak bernoda
titik tidak menimbulkan tinta
tapi tinta yang menimbulkan titik
cantik tidak menimbulkan cinta
cintalah yang menimbulkan cantik
tapi tinta yang menimbulkan titik
cantik tidak menimbulkan cinta
cintalah yang menimbulkan cantik
diri tidak terbakar oleh dosa
tapi dosa yang membakar diri
ku ingin mencari jalanmu yang abadi…
tapi dosa yang membakar diri
ku ingin mencari jalanmu yang abadi…
No comments:
Post a Comment